Tentang Semarang Coin a Chance!

kami

Semarang Coin A Chance! merupakan lanjutan sebuah gerakan sosial yang diawali di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2008. Melalui gerakan ini, kami berusaha mengajak kawan-kawan, kerabat, keluarga, juga para netters (blogger, plurker, facebooker…) untuk mengumpulkan ‘recehan’ atau uang logam yang bertumpuk dan mungkin jarang digunakan. Uang yang terkumpul akan ditukarkan dengan ’sebuah kesempatan’ bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan sekolah lagi

Jika kamu atau kenalanmu kebetulan mempunyai setumpuk ‘recehan’ atau uang logam yang rasa-rasanya tak akan dipakai untuk berbelanja dan sudah tak muat lagi disimpan di dalam dompet, ayo tukarkan koinmu dengan kesempatan melanjutkan sekolah bagi anak-anak yang kurang mampu!
Jika kamu bergabung, kesempatan yang dimiliki anak-anak Indonesia untuk bersekolah kembali akan lebih besar, lho..!

Talkshow Semarang Coin A Chance! _ when passion become action

Seminggu terakhir ini ada event yang menguras waktu, pikiran, tenaga, dan semangatku. Ya, Talkshow Coin A Chance! alias #talkshowCAC. Dari awal aku dapet kabar dari Palupi kalo CAC bisa ikut talkshow di Festival Buku Murah Semarang 2013 ini, rasanya pengen langsung loncat ke hari H buat talkshow ini. Ditambah lagi antusias teman-teman yang lain waktu tau kabar ini. Berbagai ide dan masukan mengudara waktu kami merencanakan agenda buat talkshow ini. Mulai dari promosi lewat twitter, ngajak adik asuh buat ikut talkshow, pake kaos CAC Semarang, dll, dsb.

Backstage, before talkshow


Setelah melewati berbagai persiapan, akhirnya, kemarin Jumat 12 April 2013 bertempat di Gedung Wanita tempat Festival Buku Murah digelar, terlaksanalah Talkshow CAC. Sehari sebelumnya aku sempet ke Gedung Wanita buat lihat lokasi talkshow. Maklum, jadi narasumber, takut salah hihi.. Waktu aku ke sana, suasana sepiii banget, mungkin karena hujan baru berhenti dan pas banget sama sholat magrib. Tapi untungnya waktu hari H suasana cukup rame karena ada lomba tari daerah juga. Hujan sempat mengguyur Semarang dari sore. Ini juga yang membuat banyak coiners terlambat datang. Untungnya acara talkshow ini juga sedikit terlambat dari jadwal.

Keberadaan gerombolan anak muda dengan kaos putih berseragam ini cukup menarik perhatian, tak heran teman-teman yang datang terlambat tak sulit menemukan kami. Talkshow kemarin diawali dengan pertunjukan barongsai dari anak-anak SD Kuncup Melati, narasumber lain yang juga ikut mengisi talkshow kemarin. SD Kuncup Melati ini punya benang merah dengan CAC Semarang, sama-sama punya visi misi positif di dunia pendidikan. SD Kuncup Melati yang sudah berdiri sejak 66 tahun yang lalu ini termasuk salah satu dari sedikit sekolah di Indonesia yang memberikan pendidikan sekolah formal secara gratis. Semua kebutuhan pendidikan dipenuhi lewat sumbangan para donatur. Wow, hebat ya.. :)
Suasana waktu talkshow

Secara bergantian, Palupi, MC talkshow malam itu, menanyai aku dan Santi juga Adi, adik asuh CAC Semarang yang kemarin kami ajak untuk ikut bergabung di talkshow. Banyak informasi yang bisa kami bagikan dan yang pasti rasa puas tersendiri bisa menyebarkan gerakan positif ini ke masyarakat umum. Salut luar biasa juga untuk teman-teman yang sabar dan setia mengikuti jalannya talkshow ini meski mereka tidak jadi narasumber dan harus menunggu agak lama sebelum talkshow dimulai.

This smile is priceless :)
Malam itu hujan terus turun, tapi rasa hangat amat terasa waktu kami berkumpul, orang-orang dengan semangat yang luar biasa untuk berbagi. Dan talkshow semalam semakin menyadarkan kami bahwa berbagi itu sangat mudah dan sederhana. Hanya lewat koin-koin yang tersisihkan, kami memiliki 9 aduk asuh di Semarang yang bisa terus bersekolah. Semoga makin banyak orang yang mau terlibat di gerakan ini. Terima kasih amat sangat buat teman-teman yang sudah datang. Terima kasih buat semangat yang luar biasa dan keceriaan semalam. Jangan pernah berhenti buat berbagi. Perubahan selalu dimulai dari langkah kecil dan dimulai dari diri sendiri..
Salam krincing.. :)
Inner circle, Semarang Coin A Chance! Family


Source : http://myadventurepage.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar